Virus merupakan sebuah program yang dapat menggandakan dirinya sendiri. Virus umumnya hanya merusak perangkat luak yang ada di komputer dan tidak bisa secara langsung merusak perangkat keras komputer. Virus selalu menjadi momok yang menakutkan bagi pengguna komputer. Salah satu cara penyebaran virus adalah melalui perangkat flash disk ataupun hard disk eksternal, dimana keduanya merupakan media penyimpanan yang sering kita colok ke komputer teman ataupun komputer di warnet. Internet pun sudah menjadi salah satu media penyebaran virus.
Nah, sebelum virus masuk atau menyebar di komputer kita, sebaiknya kita lakukan pencegahan terlebih dahulu. Karena, kata pepatah lebih baik mencegah daripada mengobati...!!. Ehh, baiklah saya akan berikan tips-tipsnya dibawah ini, mungkin teman-teman udah pada tau, tapi tidak ada salahnya saya ingatkan lagi, khususnya yang belum tau tentunya...
1. Gunakan Antivirus Pada Komputer Anda
Saat ini berbagai macam antivirus dengan berbagai merek. Anda bisa
memilihnya berdasarkan keinginan Anda. Antivirus yang tersedia pun ada
yang berbayar dan ada juga yang gratis. Antivirus berbayar biasa banyak
dipilih karena dilengkapi dengan layanan sales after service yang baik.
Update database pun dilakukan secara rutin. Apabila Anda sudah
menggunakan antivirus, ingat selalu untuk melakukan scan dalam sistem
Anda.
2. Nonaktifkan Fitur AutoRun / AutoPlay Komputer Anda
Biasanya virus dengan mudah menyebar dengan memanfaatkan fitur autorun yang aktif di komputer kita. Untuk mencegah hal ini, sebaiknya autorun kita nonaktifkan saja. Berikut langkah-lagkahnya :
- Klik Start > Run, ketik “gpedit.msc” dan tekan Enter.
- Masuk ke Computer Configuration\ Administrative Templates\ Windows Components\ Autoplay Policies\ - - Kemudian pilih “Turn off Autoplay”
- Non aktifkan Autoplay dengan pilih Enabled, lalu pilih All Drives bila
ingin mematikan semua fungsi autorun di semua media termasuk hard disk,
atau pilih CD-ROM and removable media drives untuk mematikan autorun hanya di CD ROM dan Flashdisk.
- Lalu klik OK.
3. Jangan Lakukan Double Klik
Saat anda mencolokkan flashdisk, jangan langsung lakukan double klik pada folder/file pada flashdisk anda. Karena, jika flashdisk anda bervirus maka dengan sangat mudah ia akan menyebar ke komputer anda. Truss, gimana caranya??? Bukalah folder melalui Windows Eksplorer yang ada di sebelah kiri. Periksa file-file yang mencurigakan, lakukan scan dengan antivirus kesayangan anda..
4. Buat Folder autorun.inf
Autorun pada windows bisa menjadi jembatan masuk keluarnya virus menuju
komputer ataupun laptop. Jika Anda mencolok flash disk ataupun perangkat
USB lainnya pada komputer Anda, biasanya feature autorun akan otomatis
berjalan. Anda bisa saja mematikan feature tersebut (penjelasan ini ada
di nomor 2) atau buatlah sebuah folder dengan nama autorun.inf. Hal ini
akan mencegah virus tersebut membuat sarang baru dengan nama yang sama
dengan folder kita, sehingga flash disk ataupun hard disk kita aman dari
serangan virus.
0 comments:
Posting Komentar